Selasa, 07 Desember 2010

KEBUN BIBIT RAKYAT

Membangun Kemandirian Kehutanan

Untuk mewujudkan visi sebagai desa mandiri dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat, Pager Gunung dengan dukungan Pemerintah Kabupaten melaksanakan program Kebun Bibit Rakyat.
Program ini bertujuan untuk mengelola kebun bibit tanaman kehutanan di lahan milik secara mandiri dengan mempertimbangkan bentang alam desa Melung serta keragaman tanaman yang ada.

Sebagai Desa yang peduli dengan regenerasi angkatan muda, maka program KBR ini juga dijadikan media untuk mendidik pemuda Melung untuk menjadi kader pemuda cinta lingkungan.  Keterlibatan angkatan muda dalam program ini sangat tinggi, dengan harapan pada saat memasuki usia dewasa mereka menjadi generasi yang siap untuk melestarikan kawasan hutan Gunung Slamet.

Program ini dimulai pada bulan Agustus 2010, diawali dengan penyusunan Rencana Kelola Hutan Rakyat.  Proses ini murni partisipasi warga mulai dari tingkat RT dan tersentralisasi hingga tingkat Desa Melung.
Pada perencanaan, masyarakat memetakan bentang alam di masing-masing wilayah dari mulai deskripsi medan, kerapatan tanaman hingga jenis yang ada.

Kemudian dengan musyawarah, ditentukan jenis-jenis apa saja yang akan diusahakan dalam kegiatan pembibitan.  Dasar penentuan dilakukan dengan mempertimbangkan kecocokan lahan, tingkat kemiringan dan keragaman jenis.

Lahan yang berada di pinggir sungai direncanakan ditanami dengan tanaman yang banyak menyimpan air seperti pule dan pucung. Sedangkan lahan yang produktif ditanami dengan tanaman hutan yang nilai ekonomisnya bagus, seperti cengkeh, kopi dan tanaman hasil kayu seperti albasia, jambon dan mahoni.

Warga juga sepakat untuk menanami lahannya dengan beragam jenis agar lahan milik mereka agar kawasan hutan di Desa Melung dapat juga menjadi habitat yang nyaman bagi berbagai jenis satwa seperti burung, jelarang dan monyet(*).

0 komentar:

Posting Komentar